Banda Aceh

Jaring ikan (Jheu) Photo by: Novrizal Dengan bermodalkan sebuah jaring Bang Dollah (bukan nama asli) bersemangat untuk bersiap untuk berangkat menuju sungai Krueng Neng. Sungai yang terletak di daerah perbatasan Lamjabat dan Lamjamee ini banyak terdapat ikan dan yang paling dicari saat ini adalah udang untuk dijual kembali sebagai umpan pancing. Udang yang tertangkap di jaring (Jheu) ini langsung disimpan dalam ember agar tetap hidup dan dijual kepada penampung yang akan mengecer kepada para mania mancing sebagai umpan hidup.

Alhamdulillah, Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada sahabat-sahabat blogger yang telah berkunjung ke blog saya dan memberikan komentar pada postingan saya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada  menjelma.com  dan sahabat saya  kakao organik fairtrade  yang telah memberikan award setetes embun kepada blog saya "Kakao Organic Fairtrade" dan mudah-mudahan award yang pertama ini menjadi motivasi bagi saya untuk saling berbagi informasi dan mempererat silaturrahmi sesama blogger.

Headline News Para Guru dan murid mengikuti aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh lokasi: Halaman Kantor Gubernur Propinsi Aceh, jam 9.45 WIB 7 April 2011 Photograph by : Novrizal Lalu lintas dari arah kota Banda ( simpang Lima ) menuju Darussalam sekitar jam 8.00 di penuhi oleh para Guru dan Murid yang telah mendatangi kantor Gubernur Aceh. Setelah berkumpul pada sekitar jam 8.30 pagi mereka telah memenuhi halaman kantor gubernur Aceh untuk melakukan demonstrasi Damai. Para guru dari berbagai sekolah di Banda Aceh

Thanks for 10,000 Page View in My Blog - Banda Aceh Tnusa yang baru tumbuh Foto by: Novrizal Blog ini didedikasikan kepada para pembaca yang ingin mendapatkan sedikit informasi kota Banda Aceh dan beberapa berita ringan. Dimulai pada tahun 2010, October diawal menuliskan berita Pasar Peunayong yang merupakan berita pertama dan diltambahkan beberapa foto agar pembaca dapat merasakan

Jembatan Pante Pirak, dilihat dari arah Taman Baitussalihin Foto by : Novrizal Jembatan Pante Pirak ini telah diperbesar di tahun 2007, sejarahnya jembatan pante pirak ini dibangun oleh Belanda untuk keperluan perlintasan kereta api di tahun 1890-an. kereta api yang melalui jembatan ini untuk mengangkut kebutuhan pasukan yang terletak di benteng Peunayong ( kira-kira lokasinya saat ini berada di pasar ikan Peunayong). jembatan awal hanya cukup untuk perlintasan kereta api, lalu diperbesar di tahun 1900 - an untuk dilewati kendaraan seperti

Foto 1. Vredespark dengan latar belakang Bukit Barisan, foto diambil dari sebelah kanan Vredespark. Foto Koleksi Tropen Musium Belanda Vredespark atau Taman sari disebutkan saat ini merupakan Taman yang dibangun di awal tahun 1900-an , awalnya hanya berdiri satu patung besar Ratu Wihelmina II disebut Vredespark atau Taman sari. foto 1 memperlihatkan Taman Sari / Vredespark di tahun 1930-an. Tampak latar belakang gunung Bukit Barisan, lalu atap besar di latar belakang adalah gedung

Foto disamping adalah Taman Sari (Vredespark) di tahu 1930-an. Tampak di latar belakang foto adalah Mesjid Raya Baiturrahman dengan kubah 1 buah. Lalu Gazebo tempat peristirahatan sebelum Tsunami 2004 Gazebo tersebut masih ada dan tahun 1990-an menjadi tempat makan rindang. Patung yang berdiri di tengah adalah

wisata malam, lokomotif tua peninggalan jaman Belanda. lokasi foto: taman Barata - Banda Aceh , Jan 2011 Photograph by : Novrizal sangat ironi, dimana transportasi umum yang dulu pernah jaya di Aceh era 1930-an telah hilang di saat ini. dahulu kala, di kota banda Aceh sendiri (koeta Radja sebutan di jaman Belanda 1974 - 1945) tersedia berbagai sarana transportasi umum, dari tram

Ornamen dalam Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Foto: Novrizal di hari Jumat ini saya ingin menyajikan sebuah foto ornamen dalam Mesjid Raya, foto diatas di ambil setelah selesai melaksanakan Shalat Magrib pada shaf depan Pria. Mesjid Raya Baiturrahman merupakan mesjid yang penuh dengan sejarah perjuangan Rakyat Aceh.

anak kecilpun minta dilukis inai di tangannya, sekarang sedang ngetren menghias dengan inai, Taman Sari - Banda Aceh Photograph by: Novrizal Ba' Inai atau berinai adalah budaya di Aceh yang dilakukan seorang gadis yang akan melangsungkan pernikahannya. Budaya ini mungkin juga hasil adaptasi dari Budaya India yang sampai saat ini hampir dilakukan oleh seluruh masyarakat India. Budaya Inai dilakukan oleh masyarakat Aceh khususnya kepada wanita yang akan melangsungkan pernikahan sebagai hiasan tangan, kaki

Para ibu-ibu dan remaja membeli Dompet dan aksesoris wanita Foto diambil saat Pameran dan pembukaan Visist Banda Aceh Year 2011 Lokasi Taman Sari , Banda Aceh Foto by: Novrizal beginilah aktivitas ekonomi yang berjalan setiap diadakan pameran di Banda Aceh. Setiap pameran atau acara yang dilaksanakan akan mendatangkan banyak manfaat khususnya kepada para pedagang kecil yang berjualan menempati lapak dagang yang telah disiapkan ataupun dadakan (selama tertib dan teratur).  Setiap pedagang akan mendapatkan banyak rezeki pada saat acara dilaksanakan, seperti salah seorang pedagang tas dan dompet ini yang tetap ramai dikunjungi oleh ibu-ibu dan remaja, soal harga pasti bisa tawar bang, kata penjual ini obral murah kualitas bagus.

Sebuah benteng pertahanan Belanda di pantai Ladong Aceh Besar yang telah terkena abrasi pantai Photograph by: Novrizal 2011  Sebuah benteng pertahanan Belanda yang dapat dilihat saat ini dipinggir jalan negara Banda Aceh menuju Krueng Raya tepatnya di Ladong Aceh besar km 16. ini merupakan benteng yang dibangun Belanda untuk

Peta Koetaradja ( Surabaya, February 1875) Posisi Koetaradja dengan legenda yang lengkap, sungai, jalan dan benteng pertahanan Belanda . Sumber: Tropen Musium Belanda. Salah satu peta Koetaradja/kutaraja/ Banda Aceh yang dibuat dan dipublikasikan oleh Belanda pada saat dimulainya ekspansi ke wilayah kesultanan Aceh.

Gambar sketsa Koeta Radja ( Banda Aceh ) tahun 1724 (masa kesultanan Sultan Jamal ul Alam Badrul Munir 1703-1726), tampak depan kapal dagang dengan layar, pelabuhan Ulee Lheu, dan krueng Aceh Istana Dalam (lokasi saat ini adalah Mesjid Raya Baiturrahman sebagai pusat pemerintahan dan Aktivitas ekonomi Sumber gambar: Musium Tropen, Belanda  Sejarah memang indah untuk dikenang dan di pelajari, dengan mengenal sejarah dan kebudayaan maka kita akan menjadi Bangsa yang besar. Banda Aceh atau kuta raja/Koeta Radja yang dikenal sebagai Serambi Mekkah merupakan pusat kerajaan Aceh yang Besar dan Jaya di masa pemerintahan Kesultanan Iskandar Muda (1607 - 1636),

segala macam oleh-oleh dari gurita asin, ikan asin, sampai ikan teri dijajakan sepanjang jalan pantai barat khususnya ditempat penampungan ikan, seperti yang terlihat pada gambar penjual sedang menjajakan ikan asin di Lhokseudu kecamatan Leupung Semua yang telah melakukan perjalanan darat menyusuri pantai barat Aceh akan banyak menjumpai beberapa titik tempat penjualan aneka oleh - oleh ikan asin, ikan teri dan linnya. dahulu di tahun 1990-an Patek yang berada di Aceh jaya ( saat ini ) merupakan sentra penjualan ikan asin dan hasil laut yang telah dikeringkan, saat ini ada beberapa tempat tambahan yang mulai bangkit setelah tsunami

Penjual Bubur Ayam yang mangkal di Jl Sudirman Banda Aceh Ini dia jajanan sehat di pagi hari, Bubur ayam atau kacang hijau. Kacang hijau sendiri sudah lama eksis di Banda Aceh sejak tahun 1980-an sudah sering dijajakan pada pagi hari, biasanya dicampur dengan ketan hitam dan ada kuah santan, tetapi untuk Bubur ayam ini masuk ke Banda Aceh dan dijajakan secara keliling lebih banyak di tahun

Chu yang masih segar  Pernah makan Chu? bentuknya yang bulat runcing dan hidup di muara laut ini sangat bergizi tinggi, Chu adalah sebutan oleh masyarakat Aceh khususnya Aceh besar. Chu (jenis siput air) ini banyak berasal dari pesisir pantai barat khususnya daerah Leupung. Chu yang hidup di muara sungai berair tenang dan jernih ini sangat khas sehingga biasanya untuk memasaknya dicampur dalam gulai

Batu Suiseki Photograph by: Novrizal Batu suiseki, disebutkan oleh penggemarnya untuk batu yang mempunyai bentuk hewan, abstrak atau lainnya yang mempunyai ciri khas dan kontur spesial, seni yang juga berasal dari jepang ini masih diminati oleh sedikit masyarakat Aceh. Batu suiseki di Aceh banyak ditemukan di Aceh

Pameran Bonsai kota Banda Aceh 2010 Bagi para penggemar aneka Bonsai sangat menunggu diadakannya pameran bonsai pada tahun 2011, dimana Bonsai yang merupakan seni masyarakat jepang dalam merawat tanaman dan membuat ukuran tanaman tersebut menjadi kecil sehingga dapat dinikmati oleh pencinta tanaman dari akar sampai pucuk batangnya. Harga bonsai tertinggi dilihat dari umur, jenis dan

Para nelayan sedang menarik pukat dari kapal untuk melakukan perbaikan di pelabuhan ikan Ulee Lheu. Photograph by: Novrizal (2011) Para nelayan kapal pukat "aceh-red" atau kapal ikan dengan jaring lengkap sedang memperbaiki jaring dengan menariknya kepelabuhan, perbaikan jaring ikan atau pukat ini dilakukan untuk memastikan kerusakan yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan sebelum pergi melaut pada hari slanjutnya. Kapal ikan pukat ini biasanya beroperasi 3-7 hari tergantung musim ikan dan jarak pelayarannya.jaring tangkap nelayan Aceh atau Pukat ini biasanya mempunyai panjang

Rumahku Istanaku.... sebuah rumah minimalist foto diatas rumah orang bukan rumah saya Photograph by: Novrizal (2011) Saat ini di Kota Banda Aceh sedang trend rumah minimalist, semua serba minimalist... asik memang melihat pembangunan kota Banda Aceh yang melaju pesat, dimana banyak pembangunan dan berdiri rumah indah, menarik nan menawan di hati.

Suasana pagi kota Banda Aceh, jl Teuku Umar Seperti ini suasana pagi di kota Banda Aceh, tampak jalan Teuku Umar yang masih agak lenggang ( dipotret jam 7.15 wib pagi hari, saat ini jika telah masuk jam 7.30 sampai 8.30 pagi maka akan kita temukan kemacetan pada ruas jalan utama, seperti Teuku Umar, simpang Lima, simpang Surabaya

dartar objek wisata peninggalan masa konflik, terletak di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya sebelum Tsunami pelabuhan Malahayati merupakan pelabuhan Transit bagi kapal ferry bagi  wisatawan dan masyarakat yang ingin menyeberang dari daratan Aceh Besar menuju Pulau sabang, weh island. Objek dan Daya tarik Wisata Sebuah pamflet sebelum Tsunami menerjang Banda Aceh. daftar objek dan daya tarik wisata kota Banda Aceh, walaupun saat ini ada beberapa tambahan daya tarik yang baru saya akan membahas 10 daya tarik

Bagian dalam Benteng Indrapatra Utama (70x70 meter) Photograph by: Novrizal ( February 2011) Setelah kurang lebih 2o tahun yang lalu saya menginjakkan kaki pada benteng yang satu ini, benteng yang sangat terkenal di masa lampau, tetapi saat ini seperti sejarah yang disiasiakan, maksud hati ingin meng-hunting foto sejarah sedih hati ini melihat suatu kebesaran Aceh dahulu kala yang sudah sangat menyedihkan

suasana pagi hari stasiun Bus Kota Banda Aceh Stasiun Bus baru ini mulai difungsikan tahun 2009, terletak di pinggiran kota Banda Aceh tepanya jalan lingkar baru antara simpang Surabaya menuju Lampeuneurut. masih sama seperti biasa stasiun bus  ini masih ditongkrongi oleh Tukang Becak barang dan penumpang. Di stasiun ini mobil yang mangkal adalah

mejeng dulu  ah...... Aduh senangnya jika punya mobil seperti ini...rata - rata pengunjung pada pameran Ford yang dilaksanakan di Medan, Sun Plaza yang telah duduk merasakan kenikmatan didalam mobil Ford Fiesta special edition.

Jalan Exxon Mobile, pedalaman Aceh Utara Jika anda ingin jalan dan menikmati suasana alam, disini tempatnya, masih merupakan wilayah kabupaten Aceh Utara tepatnya Kecamatan Langkahan, foto ini diambil dari Km 12 tepatnya didesa Seureuke. Jalan ini dibangun untuk memudahkan mobilisasi alat berat pada saat pengembangan dan pengerjaan pembuatan sumur gas yang dimulai sekitar tahun 1990-an. jauh diujung jalan tersebut

Pisang Salee... Ini satu lagi oleh-oleh khas Aceh. yang pasti mangat that......... Pisang Salee dibuat dari pisang Wak ataupun pisang yang memang mempunyai rasa yang manis. bahan baku pisang dikeringkan di bawah sinar matahari sampai mendapatkan rasa yang khas dan tidak terlalu

Mangat that.... Jajanan Khas Aceh... Dodol merupakan jajanan khas Indonesia, dan di Aceh juga tersedia beberapa macam dodol, dari dodol rasa Durian, kelapa, nenas dan banyak lainnya, dari Dodol Sabang sampai yang dijajakan di Lhok Nibong pinggiran jalan Banda Aceh Medan km 300 (kurang lebih dari arah kota Banda Aceh). Jajanan Dodol biasa dibawa

seorang ibu rumah tangga sedang melakukan peyortiran ikan teri  Semua serba aman, murah dan kualitasnya...mantap, sebut ibu penjual teri di kawasan Krueng Raya, kawasan yang terkenal akan kualitas Terinya, ikan asin dan lainnya. saya telah lama menekuni bisnis ini, setiap hari jika sedang musim teri berlimpah kami dalam satu kelompok dapat mengambil 5 - 10 keranjang teri basah dari

MV. Keuneukai, berlabuh jangkar di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya Aceh Besar, Aceh - Indonesia Keneukai, sebuah nama yang diambil dari bahasa Aceh, saya juga sebagai orang Aceh tidak tahu artinya, dicari di Google juga tidak dapat, setelah bertanya yang lebih senior ada yang menjawab nama sebuah kampung di Aceh Timur, dan juga ada yang mengartikan Kai itu sebagai ukur dan bisa juga diartikan alat ukur, tetapi juga informasi terakhir menyebutkan Keneukai sebuah pulau di Sabang. Mungkin oleh sebab itu kapal pada fot dinamakan Keneukai, Sabang. sebuah kapal yang berlayar di ujung pulau sumatera, Aceh mengangkut bermacam komoditas. Aceh yang kaya akan hasil bumi

all flag from all the world country to rehabilitation and reconstruction in Aceh jika mengunjungi lapangan Blang Padang saat ini dan masuk melalui pintu barat kita akan melihat miniatur semua bendera negara yang ikut membantu Aceh pada masa rekontruksi dan rehabilitasi Aceh sejak 2005 - 2009. lebih dari

Kuliner Aceh Gulai ikan kayu ( eungkot kayee) Photograph by: Novrizal Jika berkunjung ke Banda Aceh jangan lupa untuk singgah di rumah makan dan merasakan sensasi ikan kayu, kuliner yang satu ini merupakan kuliner khas Aceh. ikan kayu diolah dari ikan tongkol yang dikeringkan dan mendapat perlakuan khusus. ikan kayu ini dapat bertahan lama, ciri khas makanan Aceh yang dapat bertahan lama

Senja hari di Muara Llhee Lheu Senja di Muara Ulheu Lheu, diterpa angin lembut dari timur, dan ditemani para pemancing yang menghilangkan kepenatan menghabiskan senja hari dan para nelayan yang kembali dari laut mencari rezeki untuk keluarga.

Mante (manusia kerdil di hutan aceh) oleh : tauris mustafa Rumor dari mulut kemulut alias radio meu igoe.. konon katanya di hutan aceh ada suku koloni orang kerdil “Mante” di sebut sebut. menurut penuturan temanku. ” di Aceh timur, ureung meusinso pernah melihat Mante ini. Awalnya karena penasaran, kok sisa bensin, Oli, beras, garam hilang tak berbekas? ! padahal sebelum ditinggal untuk mengambil stock logistik di perkampungan masih ada sisa stock bekal mereka tapi begitu kembali

kois jajanan makanan ringan oleh-oleh khas Aceh Jika anda berkunjung ke kota Banda Aceh , sempatkanlah untuk berkunjung membeli jajanan oleh-oleh khas Aceh yang terletak kurang lebih 8 km dari pusat kota Banda Aceh menuju pantai barat tepatnya Desa

seorang peselancar sedang menaiki ombak angin timur yang berhembus bulan november sampai Januari membuat para penggila selancar berkumpul dan menikmati petualangan berselancar di atas ombak perairan pantai Lhoknga.

seorang surfer meninggalkan pantai golf menuju home stay Para peselancar kembali pulang untuk melepas lelah, home stay yang hanya berjarak 500 meter dari bibir pantai membuat kawasan lhoknga sangat digemari bagi para wisatawan khususnya backpaker. murah meriah dan komunitas masyarakat yang ramah dan menerima semua wisatawan, lokal, nasional dan mancanegara.

Sapi di pantai lhoknga jika kita berjalan berwisata di lhoknga, maka kita akan banyak berjumpa dengan sapi / lembu yang banyak lalu lalang di sepanjang jalan dan pantai. sapi - sapi ini bebas berkeliaran dengan gembira. hak azazi para sapi ini tidak tertindas, mereka bebas dan bagi para wisatawan

Surf Base Camp in Golf Beach Lhoknga Aceh Besar Jika anda penggemar olah raga Selancar pantai, berkunjunglah ke Aceh, banyak tersedia lokasi bagi peselancar dari pemula sampai profesional. lokasi selancar yang sangat terkenal ada 2 yaitu di Pulau Simeulue dan Aceh besar berlokasi

Sate Matang, Penjual Sate Matang di Bireun Photograph by: Novrizal Jajanan Sate khas Matang ini bukan sate yang dimasak setengah matang, tetapi sate  berbahan dasar daging sapi dengan bumbu kacang dan dimakan bersama nasi serta tambahan kuah sup. sangat digemari khususnya bagi yang melakukan perjalanan sepanjang pantai timur Banda Aceh menuju Sumatera Utara. disebut sate Matang karena

Jajanan di Aceh Pastilah Martabak Telur Martabak telur, jajanan khas Aceh photograph by: Novrizal Mengapa khas? jika kita jalan-jalan ke Aceh khususnya Kota Banda Aceh maka yang pertama dirasakan adalah banyaknya Kedai Kopi, lalu pada setiap kedai kopi tersebut biasanya secara umum tersedia 2 macam jajanan yang sangat khas, yaitu 1. Mie Aceh dan yang ke-2 adalah martabak Telur.

Gerbang komplek makam Kerkoff Peucut bertuliskan nama prajurit yang tewas pada perang Aceh. Photograph by : Novrizal 

Wisata Kota Banda Aceh Musium Tsunami Aceh fotograph by: Novrizal JIka kita menginjakkan kaki di Kota Banda Aceh maka sangat disayangkan jika kita belum dapat berkunjung dan melihat musium Tsunami. Musium ini dibangun oleh Pemerintah Aceh setelah Tsunami menerjang Aceh khususnya kota Banda Aceh, pesisir pantai barat dan pesisir pantai timur Aceh.

pedagang keliling menjual celengan dengan tambahan tulisan timbul dan hiasan lainnya Foto: Novrizal Kalau kita berjalan di seputaran kota Banda Aceh, pastilah akan menjumpai para pedagang kecil dengan usaha dan semangat tinggi bekerja untuk menafkahkan keluarga, membanting tulang demi mencari nafkah halal. dengan bermodalkan semangat tinggi pedagang kelliling ini menjajakan barang dagangannya dari satu lokasi ke lokasi lainnya, kadang di tempat keramaian seperti pasar, dan di depan sekolah-sekolah dengan harapan penjualan dapat meningkat dan mendapatkan penghasilan yang layak.

Berkunjung ke kota Banda Aceh, menikmati suasana dan jajanan khas. menu kuliner, jajanan Rujak Aceh Rujak Aceh merupakan jajanan bagi penikmat buah-buahan + bumbu khas yang pastinya menggugah selera dan menambah citarasa rujak khas Aceh. Rujak Aceh merupakancampuran berbagai macam buah-buahan segar yang dipotong kecil dan diaduk dengan menggunakan bumbu khas Aceh. Ada beberapa variasi dari rujak Aceh dimana

Malam Acara Pembukaan Visit Banda Aceh Year 2011 malam pembukaan Visit Banda Aceh Year 2011 Acara yang diprakarsai Pemkot Kota Banda Aceh dilaksanakan bertempat pada kantor Walikota Banda Aceh dan Taman Sari ini dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang dimulai sejak hari sabtu 29 januari 2011 sampai 30 Januari 2011. Acara lounching ini dimeriahkan dengan beragam festival dari keseniaan dan budaya pada acara puncak yang dilaksanakan di pelataran kantor walikota Banda Aceh. untuk pameran benda kerajinan dan produk-produk khas dari Aceh

Syarifah…dan harapan Petani kakao Pidie Syarifah., gampong lingkok kecamatan Sakti Foto by: Novrizal Syarifah terus bertanya kepada para pelatih dari PPL Sakti bagaimana cara melakukan penyarungan buah kakao, apakah buah kakao yang disarung harus buah yang kecil? Tidak bisa buah yang sudah besar? Sambil melakukan praktek lapangan penyuluh dan Field worker Keumang memberikan penjelasan kepada ibu Syarifah dan peserta lainnya pada acara pelatihan

Perjalanan Menuju Pedalaman Aceh Timur, Peunaron Jalan menuju desa Peunaron Baru, Dusun Pertemuan Baru Walaupun letih setelah perjalanan 7 jam dari kota Banda Aceh menggunakan bus Pelangi, kami tiba di simpang komodor Langsa. Setelah sarapan pagi menu Nasi Gurih dan segelas cappucino panas kami melanjutkan perjalanan menuju kecamatan Peunaron kabupaten Aceh Timur. dari jalan lintas Banda Aceh Medan kami mulai memasuki jalan kabupaten sejauh 42 km menuju kecamatan Peunaron, dengan kondisi jalan yang telah rusak dan lubang besar menghadang perjalanan ini menghabiskan waktu

lalat buah sedang melakukan perkawinan Photograph by: Novrizal hasil jepret sana dan sini, langsung ketemu dengan sepasang lalat buah yang sedang melakukan ritual percintaan.  baru saat ini saya bertemu dengan lalat buah yang tidak ambil pusing dengan keadaan, tanpa ragu si lalat buah