Nelayan Kapal Pukat

Para nelayan sedang menarik pukat
dari kapal untuk melakukan perbaikan di pelabuhan ikan Ulee Lheu.
Photograph by: Novrizal (2011)
Para nelayan kapal pukat "aceh-red" atau kapal ikan dengan jaring lengkap sedang memperbaiki jaring dengan menariknya kepelabuhan, perbaikan jaring ikan atau pukat ini dilakukan untuk memastikan kerusakan yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan sebelum pergi melaut pada hari slanjutnya. Kapal ikan pukat ini biasanya beroperasi 3-7 hari tergantung musim ikan dan jarak pelayarannya.jaring tangkap nelayan Aceh atau Pukat ini biasanya mempunyai panjang
dari 750 sampai 1500 meter, tergantung dari besar kapal pembawanya. setiap beroperasi kapal ikan ini membawa 7-10 anggota yang terdiri dari pawang, juru mesin dan anggota lainnya sebagai penarik pukat. biasanya pukat yang dilepas di laut dalam ini mempunyai kedalaman 7, 10 - 15 meter, dan terdapat ring besi pada bagian bawahnya sebagai alat untu menutup pukat yang dilepas pada perairan dalam.
dalam memperbaiki pukat para awak kapal akan bekerja bersama - sama menjahit bagian yang rusak atau berlubang dan memperbaiki pelampung, ring dan tali yang sudah rusak. Kapal ikan / pukat ini biasanya dilengkapi dengan peralatan radio komunikasi dan juga saat ini sudah beberapa kapal yang sudah memakai GPS Fish finder untuk memudahkan dalam beroperasi melakukan penangkapan ikan, walaupun masih banyak para pawang/ ahli yang masih memakai ilmu traditional dari cuaca, arus air dan angin secara traditional. para nelayan ini biasanya akan bekerja penuh pada saat musim timur, dan pada saat musim barat dimana arus dan arah angin kencang banyak dari para awak kapal ini yang akan bekerja sebagai buruh tukang dan pekerjaan lainnya. Sebagai mata pencaharian utama para nelayan boat pukat ini sangat mengharapkan hasil yang melimpah sehingga mereka akan mendapatkan cukup dana untuk keluarganya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Pria ( Buah Pare )

Wisata Malam, Jembatan Pante Pirak

Chu