Banda Aceh

Jembatan Pante Pirak, dilihat dari arah Taman Baitussalihin Foto by : Novrizal Jembatan Pante Pirak ini telah diperbesar di tahun 2007, sejarahnya jembatan pante pirak ini dibangun oleh Belanda untuk keperluan perlintasan kereta api di tahun 1890-an. kereta api yang melalui jembatan ini untuk mengangkut kebutuhan pasukan yang terletak di benteng Peunayong ( kira-kira lokasinya saat ini berada di pasar ikan Peunayong). jembatan awal hanya cukup untuk perlintasan kereta api, lalu diperbesar di tahun 1900 - an untuk dilewati kendaraan seperti

Foto 1. Vredespark dengan latar belakang Bukit Barisan, foto diambil dari sebelah kanan Vredespark. Foto Koleksi Tropen Musium Belanda Vredespark atau Taman sari disebutkan saat ini merupakan Taman yang dibangun di awal tahun 1900-an , awalnya hanya berdiri satu patung besar Ratu Wihelmina II disebut Vredespark atau Taman sari. foto 1 memperlihatkan Taman Sari / Vredespark di tahun 1930-an. Tampak latar belakang gunung Bukit Barisan, lalu atap besar di latar belakang adalah gedung

Foto disamping adalah Taman Sari (Vredespark) di tahu 1930-an. Tampak di latar belakang foto adalah Mesjid Raya Baiturrahman dengan kubah 1 buah. Lalu Gazebo tempat peristirahatan sebelum Tsunami 2004 Gazebo tersebut masih ada dan tahun 1990-an menjadi tempat makan rindang. Patung yang berdiri di tengah adalah

Ornamen dalam Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Foto: Novrizal di hari Jumat ini saya ingin menyajikan sebuah foto ornamen dalam Mesjid Raya, foto diatas di ambil setelah selesai melaksanakan Shalat Magrib pada shaf depan Pria. Mesjid Raya Baiturrahman merupakan mesjid yang penuh dengan sejarah perjuangan Rakyat Aceh.

anak kecilpun minta dilukis inai di tangannya, sekarang sedang ngetren menghias dengan inai, Taman Sari - Banda Aceh Photograph by: Novrizal Ba' Inai atau berinai adalah budaya di Aceh yang dilakukan seorang gadis yang akan melangsungkan pernikahannya. Budaya ini mungkin juga hasil adaptasi dari Budaya India yang sampai saat ini hampir dilakukan oleh seluruh masyarakat India. Budaya Inai dilakukan oleh masyarakat Aceh khususnya kepada wanita yang akan melangsungkan pernikahan sebagai hiasan tangan, kaki

Para ibu-ibu dan remaja membeli Dompet dan aksesoris wanita Foto diambil saat Pameran dan pembukaan Visist Banda Aceh Year 2011 Lokasi Taman Sari , Banda Aceh Foto by: Novrizal beginilah aktivitas ekonomi yang berjalan setiap diadakan pameran di Banda Aceh. Setiap pameran atau acara yang dilaksanakan akan mendatangkan banyak manfaat khususnya kepada para pedagang kecil yang berjualan menempati lapak dagang yang telah disiapkan ataupun dadakan (selama tertib dan teratur).  Setiap pedagang akan mendapatkan banyak rezeki pada saat acara dilaksanakan, seperti salah seorang pedagang tas dan dompet ini yang tetap ramai dikunjungi oleh ibu-ibu dan remaja, soal harga pasti bisa tawar bang, kata penjual ini obral murah kualitas bagus.

Peta Koetaradja ( Surabaya, February 1875) Posisi Koetaradja dengan legenda yang lengkap, sungai, jalan dan benteng pertahanan Belanda . Sumber: Tropen Musium Belanda. Salah satu peta Koetaradja/kutaraja/ Banda Aceh yang dibuat dan dipublikasikan oleh Belanda pada saat dimulainya ekspansi ke wilayah kesultanan Aceh.

Gambar sketsa Koeta Radja ( Banda Aceh ) tahun 1724 (masa kesultanan Sultan Jamal ul Alam Badrul Munir 1703-1726), tampak depan kapal dagang dengan layar, pelabuhan Ulee Lheu, dan krueng Aceh Istana Dalam (lokasi saat ini adalah Mesjid Raya Baiturrahman sebagai pusat pemerintahan dan Aktivitas ekonomi Sumber gambar: Musium Tropen, Belanda  Sejarah memang indah untuk dikenang dan di pelajari, dengan mengenal sejarah dan kebudayaan maka kita akan menjadi Bangsa yang besar. Banda Aceh atau kuta raja/Koeta Radja yang dikenal sebagai Serambi Mekkah merupakan pusat kerajaan Aceh yang Besar dan Jaya di masa pemerintahan Kesultanan Iskandar Muda (1607 - 1636),

Batu Suiseki Photograph by: Novrizal Batu suiseki, disebutkan oleh penggemarnya untuk batu yang mempunyai bentuk hewan, abstrak atau lainnya yang mempunyai ciri khas dan kontur spesial, seni yang juga berasal dari jepang ini masih diminati oleh sedikit masyarakat Aceh. Batu suiseki di Aceh banyak ditemukan di Aceh

Rumahku Istanaku.... sebuah rumah minimalist foto diatas rumah orang bukan rumah saya Photograph by: Novrizal (2011) Saat ini di Kota Banda Aceh sedang trend rumah minimalist, semua serba minimalist... asik memang melihat pembangunan kota Banda Aceh yang melaju pesat, dimana banyak pembangunan dan berdiri rumah indah, menarik nan menawan di hati.

Suasana pagi kota Banda Aceh, jl Teuku Umar Seperti ini suasana pagi di kota Banda Aceh, tampak jalan Teuku Umar yang masih agak lenggang ( dipotret jam 7.15 wib pagi hari, saat ini jika telah masuk jam 7.30 sampai 8.30 pagi maka akan kita temukan kemacetan pada ruas jalan utama, seperti Teuku Umar, simpang Lima, simpang Surabaya

dartar objek wisata peninggalan masa konflik, terletak di Pelabuhan Malahayati Krueng Raya sebelum Tsunami pelabuhan Malahayati merupakan pelabuhan Transit bagi kapal ferry bagi  wisatawan dan masyarakat yang ingin menyeberang dari daratan Aceh Besar menuju Pulau sabang, weh island. Objek dan Daya tarik Wisata Sebuah pamflet sebelum Tsunami menerjang Banda Aceh. daftar objek dan daya tarik wisata kota Banda Aceh, walaupun saat ini ada beberapa tambahan daya tarik yang baru saya akan membahas 10 daya tarik

suasana pagi hari stasiun Bus Kota Banda Aceh Stasiun Bus baru ini mulai difungsikan tahun 2009, terletak di pinggiran kota Banda Aceh tepanya jalan lingkar baru antara simpang Surabaya menuju Lampeuneurut. masih sama seperti biasa stasiun bus  ini masih ditongkrongi oleh Tukang Becak barang dan penumpang. Di stasiun ini mobil yang mangkal adalah

all flag from all the world country to rehabilitation and reconstruction in Aceh jika mengunjungi lapangan Blang Padang saat ini dan masuk melalui pintu barat kita akan melihat miniatur semua bendera negara yang ikut membantu Aceh pada masa rekontruksi dan rehabilitasi Aceh sejak 2005 - 2009. lebih dari

Senja hari di Muara Llhee Lheu Senja di Muara Ulheu Lheu, diterpa angin lembut dari timur, dan ditemani para pemancing yang menghilangkan kepenatan menghabiskan senja hari dan para nelayan yang kembali dari laut mencari rezeki untuk keluarga.

Sate Matang, Penjual Sate Matang di Bireun Photograph by: Novrizal Jajanan Sate khas Matang ini bukan sate yang dimasak setengah matang, tetapi sate  berbahan dasar daging sapi dengan bumbu kacang dan dimakan bersama nasi serta tambahan kuah sup. sangat digemari khususnya bagi yang melakukan perjalanan sepanjang pantai timur Banda Aceh menuju Sumatera Utara. disebut sate Matang karena

Jajanan di Aceh Pastilah Martabak Telur Martabak telur, jajanan khas Aceh photograph by: Novrizal Mengapa khas? jika kita jalan-jalan ke Aceh khususnya Kota Banda Aceh maka yang pertama dirasakan adalah banyaknya Kedai Kopi, lalu pada setiap kedai kopi tersebut biasanya secara umum tersedia 2 macam jajanan yang sangat khas, yaitu 1. Mie Aceh dan yang ke-2 adalah martabak Telur.

Gerbang komplek makam Kerkoff Peucut bertuliskan nama prajurit yang tewas pada perang Aceh. Photograph by : Novrizal 

pedagang keliling menjual celengan dengan tambahan tulisan timbul dan hiasan lainnya Foto: Novrizal Kalau kita berjalan di seputaran kota Banda Aceh, pastilah akan menjumpai para pedagang kecil dengan usaha dan semangat tinggi bekerja untuk menafkahkan keluarga, membanting tulang demi mencari nafkah halal. dengan bermodalkan semangat tinggi pedagang kelliling ini menjajakan barang dagangannya dari satu lokasi ke lokasi lainnya, kadang di tempat keramaian seperti pasar, dan di depan sekolah-sekolah dengan harapan penjualan dapat meningkat dan mendapatkan penghasilan yang layak.

Malam Acara Pembukaan Visit Banda Aceh Year 2011 malam pembukaan Visit Banda Aceh Year 2011 Acara yang diprakarsai Pemkot Kota Banda Aceh dilaksanakan bertempat pada kantor Walikota Banda Aceh dan Taman Sari ini dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang dimulai sejak hari sabtu 29 januari 2011 sampai 30 Januari 2011. Acara lounching ini dimeriahkan dengan beragam festival dari keseniaan dan budaya pada acara puncak yang dilaksanakan di pelataran kantor walikota Banda Aceh. untuk pameran benda kerajinan dan produk-produk khas dari Aceh