Pukat darat

hasil pukat darat nelayan pusong, memisahkan ikan konsumsi yang besar dan yang kecil
















Pukat darat adalah salah satu cara nelayan di banyak pantai di Aceh untuk mencari rezeki khususnya bagi nelayan yang tidak turun ke laut disebabkan cuaca yang kurang baik atau juga meluangkan waktu bersama para nelayan lainnya.

Cara nelayan menangkap ikan dengan menggunakan pukat darat adalah dengan membawa jaring pukat sampai berjarak 1 km dari bibir pantai dengan menggunakan sampan kayu, lalu sampan kayu tersebut tetap menunggu diujung pukat sambil memastikan bahwa pukat tidak tersangkut oleh benda lainnya di dalam air. dengan dibantu pelampung para nelayan di bibir pantai akan menarik pukat tersebut dengan cara perlahan bergantian, biasanya minimal nelayan yang menarik pukat tersebut berjumlah 6 - 10 orang.
dengan bergantian menarik pukat biasanya para nelayan dapat menghabiskan 1 sampai 1,5 jam untuk menarik pukat tersebut sampai kedarat. jika nelayan tersebut sedang beruntung maka mereka akan mendapatkan hasil yang baik, biasanya ikan yang tertangkap berupa ikan jenara, gembong, ikan bilis, dan ikan sejenis kakap juga kepiting , udang dan cumi juga tertangkap oleh jaring pukat darat.
hasil pukat darat nelayan pusong, memisahkan ikan konsumsi yang besar dan yang kecil

nelayan menggunakan sampan sedang menjaga pelampung agar
pukat / jaring tidak tersangkut benda asing
All photograph by: Novrizal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Malam, Jembatan Pante Pirak

Buah Pria ( Buah Pare )

main Kelereng ( aneuk Geulengke)