Balapan Liar
BANDA ACEH yang LIAR
Kota Banda Aceh sabtu malam 25 desember 2010 bertempat di jalan Teuku Umar telah dipusingkan dengan adanay balapan liar yang telah meresahkan masyarakat kota Banda Aceh khususnya dimalam 26 desember dimana masyarakat Aceh akan mengenang peringatan 6 tahun Tsunami. balapan liar telah sangat meresahkan warga sekitar, yang jika dilihat dari para pembalap liar didominasi
oleh para remaja 17-20 tahun.
Balap liar ini sangat membahayakan nyawa para pelaku dan juga masyarakat yang menggunakan jalan raya sebagai jalan umum. pihak terkait khususnya jajaran keamanan telah melakukan patroli sebanyak 2 kali pada pukul 23.00 dan 00.10 dimana patroli gabungan dengan melibatkan Polisi dan Polisi Militer, tetapi setelah patroli selesai para pembalap mulai beraksi kembali.
Para penonton remaja dan dewasa memenuhi seputaran jalan Teuku Umar tepatnya dari arah terminal Seutui lama sampai simpang Tiga dipenuhi para pemuda yang menonton aksi para pembalap liar.
pada saat patroli kedua para pembalap liar dan penonton lari kocar kacir meninggalkan lokasi dan saat ini pukul 00.27 aksi mereka telah dimulai kembali.
sangat disayamgkan jika para pihak yang mempunyai kekuasaan tidak menghentikan aksi gila ini sebelum jatuh korban para pembalap liar, penonton dan masyarakat. jiwa muda sangat menginginkan jati diri dikenal "Hebat" dalam komunitasnya sehingga mencari identitas diri dengan melakukan aksi yang membahayakan, kedewasaan kerdil ini juga tidak terlepas dari peran Masyarakat dan Keluarga yang menjadi acuh tak acuh sehingga benang kusut ini akan terus terulang tanpa penyelesaian yang bijaksana.
 |
| foto kota Banda Aceh malam hari |
Kota Banda Aceh sabtu malam 25 desember 2010 bertempat di jalan Teuku Umar telah dipusingkan dengan adanay balapan liar yang telah meresahkan masyarakat kota Banda Aceh khususnya dimalam 26 desember dimana masyarakat Aceh akan mengenang peringatan 6 tahun Tsunami. balapan liar telah sangat meresahkan warga sekitar, yang jika dilihat dari para pembalap liar didominasi
oleh para remaja 17-20 tahun.
Balap liar ini sangat membahayakan nyawa para pelaku dan juga masyarakat yang menggunakan jalan raya sebagai jalan umum. pihak terkait khususnya jajaran keamanan telah melakukan patroli sebanyak 2 kali pada pukul 23.00 dan 00.10 dimana patroli gabungan dengan melibatkan Polisi dan Polisi Militer, tetapi setelah patroli selesai para pembalap mulai beraksi kembali.
Para penonton remaja dan dewasa memenuhi seputaran jalan Teuku Umar tepatnya dari arah terminal Seutui lama sampai simpang Tiga dipenuhi para pemuda yang menonton aksi para pembalap liar.
pada saat patroli kedua para pembalap liar dan penonton lari kocar kacir meninggalkan lokasi dan saat ini pukul 00.27 aksi mereka telah dimulai kembali.
sangat disayamgkan jika para pihak yang mempunyai kekuasaan tidak menghentikan aksi gila ini sebelum jatuh korban para pembalap liar, penonton dan masyarakat. jiwa muda sangat menginginkan jati diri dikenal "Hebat" dalam komunitasnya sehingga mencari identitas diri dengan melakukan aksi yang membahayakan, kedewasaan kerdil ini juga tidak terlepas dari peran Masyarakat dan Keluarga yang menjadi acuh tak acuh sehingga benang kusut ini akan terus terulang tanpa penyelesaian yang bijaksana.
Komentar
Posting Komentar