Adee , Jajanan khas Meureudu Pidie Jaya
Adee yang berbahan dasar Ubi ataupun Tepung siap dimasukkan kedalam kotak menurut pesanan Adee yang dijual tanpa bahan pengawet dan langsung dijual setelah selesai di masak. Photograph by : Novrizal |
Siapapun yang melakukan perjalanan sepanjang pantai Timur Aceh akan melewati daerah meuraksa, Meureudu Kabupaten Pidie Jaya dimana akan banyak dijumpai penjual Adee yang menjajakan bermacam merk Adee dari k na ( K disini menyatakan "Kak" ), K Nah , K Meutia dan
lain sebagainya.
Adee khas Pidie Jaya (Meureudu) ini disajikan dalam dua macam (dari tipe bahan bakunya) yaitu yang berbahan dasar tepung dan berbahan dasar Ubi atau disebut Adee Ubi. Adee ini sendiri mirip dengan bingkang Ubi ataupun Bingkang Tepung, tetapi dengan sedikit perbedaan citarasa khususnya dari kesegaran dan keunikan citarasanya. Adee yang mencerminkan lokasi daerah sangat diminati untuk diberikan sebagai buah tangan kepada sanak famili atau keluarga sekaligus menyatakan tanda penmghormatan kepada mereka.
Harga sangat bervariasi, kotak besar jika Adee ubi harganya Rp 25,000 dan Adee tepung Rp 20,000 ,
jika kotak kecil Adee Ubi Rp 16,000 dan Adee Tepung 15,000.
Walaupun beberapa orang menyatakan ada perbedaan yang signifikan masalah rasa, tetapi yang pasti dari buah Merek Adee yang saya beli, sambil mencicipi ketiganya dari tiga rasa yang berbeda, satu kesimpulannya adalah Adee yang terbaik adalah Adee yang disajikan masih panas, apalagi dengan secangkir kopi hitam.....Umhhhhhh Sedapppppppppp.
Para penjual Adee sedang memasukkan Adee pesanan pelanggan, dari loyang langsung ke kotak |
kedai penjual Adee di simpang Meureudu |
Adee Kak na, menjual Adee dengan dua rasa |
Komentar
Posting Komentar