Pasar Sayur Peunayong
Pasar Sayur Peunayong
Pasar Peunayong. Arti kata Peunayong sampai saat ini masih belum saya dapatkan, dari bahasa Aceh (Peu na artinya "ada apa" sedangkan yong? saya juga belum tahu, karena setelah search di Google dan Wikipedia juga arti dari Peunayong tidak disebutkan, mungkin dalam tulisan yang akan datang dapat saya tampilkan. Pasar Peunayong merupakan pasar yang telah lama ada dan dari foto Banda Aceh lama (Koetaradja: sebutan jaman Belanda) Peunayong banyak didomisili oleh para pedagang (khususnya etnis China) disebabkan Peunayong mempunya perbatasan Sungai Krueng Aceh yang membelah membagi daerah Peunayong dan Keddah (banyak Pedagang Arab).
saya akan membahas Pasar Peunayong (khususnya pasar sayut) dimana saat ini (november 2010) pasar Peunayong kembali ramai dengan telah kembalinya para pedagang sayur yang pada saat Desember 2004 (setelah tsunami) menempati pasar sementara pada bekas lokasi Penjara Keudah.
Saat ini pasar Sayuran menempati lokasi lama pada areal Pasar Sayuran dimana pada masa rekonstruksi pasar ini dibantu dibangun oleh CHF sebuah NGO Amerika. (gambar atas).
Pasar Peunayong yang telah berdiri megah saat ini masih saja belum terfungsikan maksimal dengan masih belum ditempatinya bangunan baru, para pedagang masih lebih senang menempati dan berjualan dipinggir jalan sehingga menambah kemacetan dan kesemrawutan pasar sayur Peunayong.
seorang ibu pedagang mengatakan bahwa dengan berjualan dipinggir jalan maka mereka akan lebih mudah mendapatkan penghasilan, karena pembeli kadang tidak perlu repot untuk masuk kedalam pasar, dan lagipula mereka tidak perlu membayar sewa tempat yang pastinya sangat tidak terjangkau oleh pedagang kecil seperti kami. ibu lainnya membenarkan jika mereka tetap membayarkan retribusi yang setiap pagi ditarik oleh petugas, dan selama ini mereka tidak masalah untuk berjualan sebutnya.
Pasar Peunayong (khususnya Pasar Sayur) ini telah dibangun sedemikian baik dengan harapan dapat menciptakan pasar yang bersih, sehat, indah dan nyaman untuk berbelanja dan juga berjualan bagi masyarakat. Pengelolaan pasar yang baik adalah harapan semua orang baik itu si pembeli maupun penjual dan tetap pasar tersebut harus mudah diakses agar tidak merugikan semua pihak.
Semoga dengan visi Banda Aceh menjadi kota yang Bersih, Aman , Nyaman dan Tentram menjadi kenyataan . Semoga
Pasar Peunayong. Arti kata Peunayong sampai saat ini masih belum saya dapatkan, dari bahasa Aceh (Peu na artinya "ada apa" sedangkan yong? saya juga belum tahu, karena setelah search di Google dan Wikipedia juga arti dari Peunayong tidak disebutkan, mungkin dalam tulisan yang akan datang dapat saya tampilkan. Pasar Peunayong merupakan pasar yang telah lama ada dan dari foto Banda Aceh lama (Koetaradja: sebutan jaman Belanda) Peunayong banyak didomisili oleh para pedagang (khususnya etnis China) disebabkan Peunayong mempunya perbatasan Sungai Krueng Aceh yang membelah membagi daerah Peunayong dan Keddah (banyak Pedagang Arab).
saya akan membahas Pasar Peunayong (khususnya pasar sayut) dimana saat ini (november 2010) pasar Peunayong kembali ramai dengan telah kembalinya para pedagang sayur yang pada saat Desember 2004 (setelah tsunami) menempati pasar sementara pada bekas lokasi Penjara Keudah.
bangunan Pasar sayur bantuan NGO CHF |
Pasar Peunayong yang telah berdiri megah saat ini masih saja belum terfungsikan maksimal dengan masih belum ditempatinya bangunan baru, para pedagang masih lebih senang menempati dan berjualan dipinggir jalan sehingga menambah kemacetan dan kesemrawutan pasar sayur Peunayong.
seorang ibu pedagang mengatakan bahwa dengan berjualan dipinggir jalan maka mereka akan lebih mudah mendapatkan penghasilan, karena pembeli kadang tidak perlu repot untuk masuk kedalam pasar, dan lagipula mereka tidak perlu membayar sewa tempat yang pastinya sangat tidak terjangkau oleh pedagang kecil seperti kami. ibu lainnya membenarkan jika mereka tetap membayarkan retribusi yang setiap pagi ditarik oleh petugas, dan selama ini mereka tidak masalah untuk berjualan sebutnya.
pedagang sayur (nyak-nyak) sedang menanti pembeli dipinggir jalan |
Pasar Peunayong (khususnya Pasar Sayur) ini telah dibangun sedemikian baik dengan harapan dapat menciptakan pasar yang bersih, sehat, indah dan nyaman untuk berbelanja dan juga berjualan bagi masyarakat. Pengelolaan pasar yang baik adalah harapan semua orang baik itu si pembeli maupun penjual dan tetap pasar tersebut harus mudah diakses agar tidak merugikan semua pihak.
Semoga dengan visi Banda Aceh menjadi kota yang Bersih, Aman , Nyaman dan Tentram menjadi kenyataan . Semoga
arah jembatan Peunayong menuju pasar peunayong (sebelah kanan pasar sayur dan sebelah kiri pasar ikan dan pasar daging) |
Mantap ku Jasa Pembuatan Website Toko Online serta Cara Promosi Online Shop dan Cara Promosi di Instagram dan Cara Promosi Produk juga Cara Berjualan Online dan Cara Berdagang Online serta
BalasHapusGrosir Jilbab Murah serta Jilbab Instan Terbaru dan Jilbab Segi Empat Terbaru
Jasa Pembuatan Web Murah Berkualitas