Becak, transportasi Kota banda Aceh dan masalahnya


Becak ...becak satu alat transportasi di kota Banda Aceh untuk bepergian selain Labi-labi (sejenis angkot) yang merupakan angkutan umum di kota BAnda Aceh. Becak di sini hanya tersedia yang memakai sepeda motor, jadi tidak ada becak sepeda di Banda Aceh. untuk saat ini becak umum dipakai masyarakat untuk berbelanja, mengantar anak sekolah, sekedar jalan-jalan ataupun bagi pegawai
kantoran. memang satu sisi transport becak tidak punya tarif kusus harus pandai dalam menawar kecuali langganan seperti bersekolah ataupun pegawai kantor. jika malam di kota Banda Aceh khususnya jam 8 malam keatas becak adalah pahlawan. kalao taksi? hanya ada di bandara, walaupun ada dikota saya gak tau apa bisa distop dijalan atau hanya khusus pakai telepon.
secara umum becak adalah transportasi juga bagi para wisatawan, tetapi seringnya para wisatawan mengeluhkan harga yang mahal. apalgi kalau bule (orang asing) harganya bisa suka-suka . seperti sebuah iklan kota Banda Aceh, dimana seorang bule sebelum naik Becak dari pelabuhan Ulee Lheu sudah menanyakan kepada penduduk lokal berapa ongkos dari ulee lheu ke mesjid raya dan dijawab sekitar lima belas ribu rupiah. setelahnya tanpa bertanya si Bule memberhentikan Becak dan langsung naik dengan menyebutkan tujuan, dan tanpa bertanya onngkos si pengemudi becak langsung tancap membawa Bule tersebut ke pusat kota BAnda Aceh ( 7 km ). setelah sampai dan Bule tersebut turun dari Becak alangkah terkejutnya si Bule karena ongkos becak yang diminta sampai Rp 50,000. sambil berdebat antar Bule yang berbahasa Indonesia patah-patah dan tukang Becak yang menjawab yes dan No mereka tetap berdebat sampai si Bule membayar dengan dongkol. Iklan tersebut sebenarnya cermin transportasi Becak di kota BAnda Aceh dimana secara umum alat angkut transportasi masih perlu banyak pembenahan. jika transportasi Labi-labi untuk harga sebenarnya ada ketetapan walaupun beberapa kasus untuk wisatawan sering juga dinaikkan harganya. pesan terakhir, marilah kita semua bersama membenahi transportasi di kota BAnda Aceh yang tercinta ini dan yang pasti Pemkot Banda Aceh mempunyai tugas dan tanggung jawab serta membuat sistem yang berjalan baik serta pastinya didukung oleh dinas dan intansi lainnya, bukan hanya slogan dan iklan di media tanpa aksi dilapangan.

Visit banda Aceh Year 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Pria ( Buah Pare )

Wisata Malam, Jembatan Pante Pirak

Chu