Senja di Muara Ulhee Lheu

Senja hari di Muara Llhee Lheu
Senja di Muara Ulheu Lheu, diterpa angin lembut dari timur, dan ditemani para pemancing yang menghilangkan kepenatan menghabiskan senja hari dan para nelayan yang kembali dari laut mencari rezeki untuk keluarga.

Muara yang tenang saat ini di bulan Februari sangat menyejukkan hati, melepas kepenatan setelah seharian bekerja dan menguras pikiran, diwaktu sore ini saat indah bersama keluarga , teman dan keluarga. semoga Aceh Aman dan Tentram, Damai selalu.

Komentar

  1. Organikaceh18 Februari 2011 pukul 11.55

    Nov, read full storynya napa gk bisa.
    Coba di cek lagi.
    BTW, i love Ulee Lhee.
    Good luck.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Pria ( Buah Pare )

Gambar
Buah pria yang sangat baik bagi kesehatan ( sayuran yang ditanam diperkarangan rumah) natural vegetable Foto by: Novrizal Setiap buah-buahan dan sayuran mempunyai efek positif jika dikonsumsi dan dikelola dengan benar. bagi beberapa penyakit sayuran dan buah-buahan menjedi lebih menyehatkan dan juga menjadi pantangan jika dikonsumsi oleh beberapa orang yang menderita penyakit tertentu (tidak baik bagi kesehatan) sebuah berita dari televisi menyebutkan bahwa
baca selengkapnya

Wisata Malam, Jembatan Pante Pirak

Gambar
Jembatan Pante Pirak, dilihat dari arah Taman Baitussalihin Foto by : Novrizal Jembatan Pante Pirak ini telah diperbesar di tahun 2007, sejarahnya jembatan pante pirak ini dibangun oleh Belanda untuk keperluan perlintasan kereta api di tahun 1890-an. kereta api yang melalui jembatan ini untuk mengangkut kebutuhan pasukan yang terletak di benteng Peunayong ( kira-kira lokasinya saat ini berada di pasar ikan Peunayong). jembatan awal hanya cukup untuk perlintasan kereta api, lalu diperbesar di tahun 1900 - an untuk dilewati kendaraan seperti
baca selengkapnya

Chu

Gambar
Chu yang masih segar  Pernah makan Chu? bentuknya yang bulat runcing dan hidup di muara laut ini sangat bergizi tinggi, Chu adalah sebutan oleh masyarakat Aceh khususnya Aceh besar. Chu (jenis siput air) ini banyak berasal dari pesisir pantai barat khususnya daerah Leupung. Chu yang hidup di muara sungai berair tenang dan jernih ini sangat khas sehingga biasanya untuk memasaknya dicampur dalam gulai
baca selengkapnya