Penyakit Sosial , Balap Liar semakin Liar. Siapa menutup mata?


Bagi para remaja balapan liar merupakan suatu pencarian jati dirinya di dalam kelompok. Keluarga dan masyarakat memegang peranan penting dalam menciptakan suasana aman dan nyaman bagi remaja untuk berkarya dan mengepresikan dirinya. Tanpa adanya dukungan tersebut remaja akan mudah terpengaruh dan bergabung dalam komunitas yang sangat sulit didekati oleh para orang tua karena mereka akan menutup diri dari keluarga dan masyarakat. Dimana mereka akan  terbuka? Dalam
kelompoknya. Balapan liar biasanya dilakukan dalam kelompok kecil dan makin membesar seiring dengan keinginan para remaja sebagai “aku” yang berkuasa dijalanan, dapat mengepresikan dirinya walaupun menggangu aktivitas masyarakat dan meresahkan kepantingan umum.  Apakah mereka tidak takut dengan resiko? Resiko diartikan sebagai tantangan bagi para pelaku balap liar dan jika mereka berhasil melewatinya maka remaja-remaja ini  kan berbangga dihadapan kelompoknya.
Balap liar pada setiap sabtu malam sampai minggu dinihari di kota Banda Aceh khususnya pada jalan Teuku Umar perlintasan eks terminal Seutui sampai simpang tiga yang sampai hari ini belum dapat dicegah ataupun dihilangkan.
Pemkot kota dan jajarannya serta aparat terkait seperti kepolisian harus mengambil langkah tegas sebelum jatuh korban dari pihak pelaku balap liar ataupun masyarakat. Jangan sampai dengan visis kota Banda Aceh visit Banda Aceh Year 2011 akan menjadi terkenal sebagai wisata Balap Liar.
Pikirkan kembali… 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buah Pria ( Buah Pare )

Wisata Malam, Jembatan Pante Pirak

Chu